Translate

Wednesday, 1 June 2016

Burung berwajah Serius

SHOEBILL
BURUNG BERWAJAH SERIUS
Biasanya, burung suka terbang. Namun, burung yang satu ini berbeda. Ia suka berada di rawa-rawa.
Shoebill, Burung, Big Bird, Bulu, Bill, Hewan

BURUNG KUAT BERWAJAH SERIUS
            Kalau dilihat sekilas, burung Shoebill ini mirip bangau. Bedanya, coba dilihat saja! Wajah burung Shoebill tampak lebih serius.
            Burung Shoebill memiliki paruh yang besar, panjangnya sekitar 24 cm dan lebar 20 cm. nah, pada bagian ujung paruhnya, terdapat kail yang digunakan untuk menangkap mangsa.
            Leher dan kaki burung Shoebill sangat kuat. Berat tubuhnya saja bisa mencapai 6,8 kg dan tinggi badannya 122 cm. sayap burung Shoebill juga lebar dan kakinya tidak berselaput.

SENANG MENYENDIRI
    Di alam bebas, burung Shoebill dapat bertahan hidup selama 35 tahun. Burung Shoebill termasuk burung yang senang menyendiri.
            Setiap bertelur, burung Shoebill betina menghasilkan 1-3 telur. Telurnya akan menetas setelah 30 hari.
            Awalnya, bulu burung Shoebill berwarna cokelat. Lama-lama akan berubah menjadi abu-abu kebiruan.

TINGGAL DI RAWA
            Burung Shoebill berasal dari beberapa wilayah di Afrika, seperti Sudan, Zambia, Rwanda, dan Uganda. Ia suka tinggal di daerah basah seperti rawa-rawa.
            Makanan burung Shoebill ternya sama dengan burung pelican, bangau, dan Hamerkops. Itu sebabnya ia suka tinggal di rawa-rawa.
Di tempat itu, ia dapat dengan mudah menagkap berbagai jenis ikan, seperti ikan lungfish, ikan tilapia, dan ikan bichir. Selain itu, ia juga suka memakan reptil kecil, seperti ular air, kodok, kadal, dan bahkan bayi buaya.

Sayangnya, burung Shoebill atau Balaeniceps rex termasuk hewan yang hampir punah. Habitatnya sudah banyak yang rusak dan ia sering menjadi hewan buruan. Kasihan, ya!


Sumber : Bobo,7 Januari 2016
picture by https://pixabay.com/id/shoebill-burung-big-bird-bulu-bill-1376111/

Tuesday, 17 May 2016

HARIMAU JAWA

Auman Harimau bisa terdengar dari jarak 3 Kilometer. Baca Juga di http://
bit.ly/HarimauJawa
Sumber: Majalah Bobo 12 Mei 2016
https://pixabay.com/id/harimau-menggeram-close-up-kepala-165039/

Saturday, 14 May 2016

PAUS

·     Dalam tahun pertama hidupnya, bayi paus biru tumbuh 91 kg per hari. Sebesar apakah paus biru? Ada di http://bit.ly/PausBiru
Sumber: Majalah Bobo, no.30 th.XLIII, 29 Oktober 2015

Monday, 9 May 2016

Lemur Hitam

·         

Lemur Hitam adalah satu-satunya primata yang punya mata berwarna biru. Namun Lemur bermata biru ini terancam punah! http://bit.ly/LemurBiru
Sumber: Majalah Bobo, no.29 th.XLIII, 22 Oktober 2015
gambar: https://pixabay.com/id/lemur-pukang-lemur-catta-primata-3205/

Saturday, 7 May 2016

Ocelot

Ocelot,
Macan Tutul Kerdil
OCELOT ini mirip kucing-kucing biasa dipelihara dirumah. Hmm, tetapi hati-hati, ia termasuk binatang buas, lo!
                Macan Tutul
                Nama latinya Leopardus pardalis. Ocelot ini berasal dari Amerika Selatan, Utara, dan Tengah.
Banyak yang menyebut ocelot sebagai macan tutul kerdil. Disbanding macan tutul, badan ocelot memang lebih kecil. Namun, disbanding kucing rumah, ocelot lebih besar. Berat ocelot kira-kira 15 kg, sementara macan tutul bisa mencapai 130 kg.
Motif tutul diabdannya sedikit berbeda dengan jenis macan tutul lainnya. Tutulnya berupa lingkaran-lingkaran gelap yang mengelilingi bintik kecoklatan di tengah. Ada bulu putih di sekitar mata, dan dua pipi.
Jago Renang
Nah, ini bedanya ocelot dengan kucing rumahan. Ocelot ini jago renang, lo. Mereka pandai memanjat pohon untuk mencari makanan. O iya, makanan kesukaannya adalah kadal, tikus, kelinci, ikan katak, bahkan rusa. Ocelot biasa mencari makan di malam hari. Karena itulah ia punya penglihatan dan pendengaran yang tajam. Ssst, berhubung jago renang, ocelot juga suka mencari makan di air. Hebat, ya!
Agar mudah mendapat makanan, ocelot suka tinggal di hutan dengan pepohonan yang lebat. Namun ada juga ocelot yang tinggal dekat perumahan, bahkan menjadi hewan peliharaan. Padahal, ocelot ini termasuk kucing yang buas, lo.
Sayang, hewan bertutul cantik ini nyaris punah. Bahkan sudah termasuk dalam binatang yang harus dilindungi. Rupanya motif tutulnya yang khas dan cantik, membuat ocelot banyak diburu orang. Waa, kasihan, ya!

Sumber: Bobo no. 30, th.XLIII, 29 Oktober 2015
Gambar:https://pixabay.com/id/ocelot-kucing-hewan-liar-1200175/ 

Monday, 2 May 2016

Flamingo

Flamingo,
Burung Cantik
Berkaki Panjang
Burung yang cantik ini, gemar mengangkat satu kakinya. Kenapa, ya?
          

         Flamingo yang punya nama latin Phoenicopteridae ini, senang hidup di daerah basah, seperti rawa-rawa dan danau.
Kata ‘Flamingo’ berasal dari bahasa Spanyol, Flamenco artinya burung yang berwarna terang. Kalau dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan flamma yang artinya api.
Ada enam jenis Flamingo di dunia. Yaitu Rosy atau Carribean Flamingo, Greater Flamingo, Chilean Flamingo, Andean Flamingo, Lesser Flamingo, dan James Flamingo. Nah, yang paling besar adalah Greater Flamingo. Tingginya mencapai 1,5 meter dan beratnya 3,5 kg.
Flamingo betina akan bertelur 1 kali dalam setahun. Bayi Flamingo yang baru lahir, bulunya berwarna putih keabu-abuan. Ketika umurnya 3 tahun, warna bulunya menjadi merah muda, Oranye atau merah. Semakin terang warna bulunya, semakin tua umur Flamingo.
Flamingo dapat hidup sekitar 20-30 tahun di alam bebas. Tetapi, flamingo yang tinggal di penangkaran dapat bertahan hidup lebih dari 50 tahun.
Pada leher flamingo terdapat 19 tulang. Paruh flamingo berbentuk seperti sekop yang berfungsi untuk mencari makanan dalam lumpur. Udang dan ganggang adalah makanan yang biasa dimakan flamingo. Makanan itu mengandung beta jariten, yang membuat warna bulu flamingo merah muda.
Flamingo senang berdiri dengan satu kaki. Itu artinya, flamingo sedang bersantai. Terkadang, saat tidur pun, kaki flamingo suka diangkat. Ia merasa nyaman berdiri dangan satu kaki karena dapat menjaga kehangatan tubuh mereka.
Flamingo suka hidup berkelompok. Jangan heran ya, kalau melihat mereka senang bergerombol, bahkan saat mereka terbang. O iya, kecepatan terbang flamingo bisa mencapai 56 km/jam.
Sayang, flamingo cantik ini terancam kehilangan habitatnya karena lingkungan yang tercemar.
Sumber: Bobo no.49, th. XLIII, terbit 10 Maret 2016
Dokumentasi: Pribadi

          

Saturday, 30 April 2016

Elephant

 

Gajah Afrika


Gajah Afrika punya penciuman paling baik dibanding hewan lainnya. Mengapa kulit gajah keriput? Cari jawabannya di sini http://bit.ly/GajahKeriput
Sumber: Majalah Bobo, no.29 th.XLIII, 22 Oktober 2015
Gambar:https://pixabay.com/id/gajah-kulit-gajah-gajah-afrika-bush-245071/ 

Friday, 29 April 2016

Gigi Hiu


Gigi ikan Hiu terlapisi flouride yang membuat ikan hiu tidak akan mengalami gigi berlubang sepanjang hidupnya.
Sumber: Majalah Bobo, no. 01 th.XLIV ,14 April 2016
gambar: https://pixabay.com/id/ikan-hiu-hewan-bahaya-gigi-ikan-674867/

Thursday, 28 April 2016

Duck


Bebek tidak akan kedinginan jika berjalan di atas es atau berenang di air yang dingin, karena ia tidak punya saraf dan pembuluh darah di kakinya.
Sumber: Majalah Bobo, no.27 th. XLII, 8 Oktober 2015
gambar: https://pixabay.com/id/bebek-kacsaf%C3%A9le-burung-mad%C3%A1rf%C3%A9le-721125/  

Wednesday, 27 April 2016

RAT

Tikus jantan selalu diam di tanah dan tidak bergerak jika terancam, sedangkan tikus betina selalu melarikan diri. Baca lengkapnya di link http://bit.ly/TikusTerancam
Sumber: Majalah Bobo, no. 49 th. XLIII,10 Maret 2016 

Tuesday, 26 April 2016

Panda

Seekor panda dewasa menghabiskan 12 jam untuk makan dalam sehari. Mau lihat panda tertua di dunia? Buka http://bit.ly/PandaTertua

Sumber: Majalah Bobo, no.27 th. XLIII 8 Oktober 2015

Wednesday, 30 March 2016

black and white

HITAM PUTIH DALAM HUTAN

Mereka berbeda, tapi punya kesamaan. Lihat, para penghuni hutan ini, semuanya berwarna hitam putih!

·        LEMUR

Hewan ini berasal dari hutan di Pulau Madagaskar, Samudra Hindia, sebelah timur pantai Afrika. Walaupun pandai melompat, lemur lebih suka bebrbaring di santai di tanah. Buaha-buahan adalah makanan kesukaannya.
Oiya, lemur mempunyai bau yang khas, lo! Bau badannya ini merupakan alat komunikasi dangan sesama lemur. Juga untuk menandai wilayah kekuasaannya. Hmm. Lemur suka hidup berkelompok. Satu kelompok biasanya terdiri dari 30 ekor.

·        TAPIR

Apa yang unik jika melihat hewan ini? Pasti banyak yang bilang. “hidungnya!” Yup, hidungnya panjang dan kaku, mirip belalai. Tapir termasuk hewan yang suka menyendiri di dalam hutan. Makanan kesukaannya adalah umbi-umbian dan dedaunan. Walupun berbadan besar, tapir jago lari, lo! Ia juga suka berenang, sehingga memilih tinggal di dekat sungai. Tapir biasanya mencari makan di malam hari, dan tidur di siang hari.

·        PANDA

Hewan imut asal Tiongkok ini tinggal di hutan bambu, di pegunungan yang dingin. Makanan kesukaannya adalah bambu. Setiap hari, seekor panda bisa menghabiskan lebih dari 10 kg bambu. Yup, panda memang hobi makan. Ia juga hobi tidur. Dalam sehari, seekor panda bisa tidur lebih dari 14 jam.
Tinggi badan seekor panda dewasa dapat mencapai 1,8 meter, dan berat badannya bisa lebih dari 100 kg.

·        SIGUNG

Upss… Siap-siaplah menutup hidung jika hewan ini lewat! Walaupun berpenampilan cantik, sigung punya bau badan yang menusuk. Weks! Baunya bisa tercium hingga jarak 4 meter, lo! Walau begitu, bau badan sigung ini ternyata berguna untuk melindungi dirinya dari musuh. Yup, tak ada yang mendekat jika seekor sigung sudah menyemprotkan bau busuk ini jika merasa benar-benar terancam bahaya.
Sigung suka hidup menyendiri dan aktif di malam hari. Saat malam hari, ia mulai mencari makanan kesukaannya. Seperti, serangga, cacing, tikus, ular, burung atau telur. Selain itu, sigung juga suka makan buaha-buahan.

·        SIFAKA

Nah, hewan ini masih bersaudara dengan lemur. Sifaka juga berasal dari hutan Pulau Madagaskar, Samudra Hindia, sebelah timur pantai Afrika. Penampilan sifaka ini cukup unik. Tak heran, banyak orang yang tertarik menjadikan mereka sebagai binatang peliharaan. Makanan kesukaannya buaha-buahan. Sayang sekali, saat  ini sifaka sudah termasuk langka. Selain karena kehilangan hutan tempat tingalnya, banyak juga orang yang suka berburu sifaka di pulau asalnya.

·        ZEBRA

Serupa tapi tak sama. Walaupun tampak sama, tetapi tak ada zebra yang punya belang yang sama. Belang di tubuh zebra yang satu dengan yang lain, pasti bebrbeda.
Belang pada tubuh zebra itu berguna sebagai alat perlindungan diri dari serangan musuh. Saat seekor zebra berada di dalam kawanan atau kelompoknya, belang-belang tubuhnya akan tampak menyatu dengan belang-belang zebra lain. Predator jadi sulit mengintai atau memangsa seekor zebra.
Di habitat aslinya di Afrika, akan sering tampak kawanan zebra yang merumput bersama di padang rumput. Jika berada dalam kawannnya, zebra akan lebih aman.

Sumber: Majalah Bobo #50 tahun XLIII, 17 Maret 2016

Thursday, 4 February 2016

Fosil Hidup

Fosil Hidup

Jutaan tahun yang lalu, ada banyak sekali reptile di planet yang kita huni ini. Reptile hidup di seluruh dunia. Reptile yang paling terkenal yang pernah hidup adalah dinosaurus. Saat ini, dinosaurus sudah punah. Ssst… tahukah kamu, kalau ada fauna yang bentuknya tidak berubah sejak zaman dinosaurus? Mereka ini dapat dikatakan fosil hidup. Apa sajakah itu?
              
                 Kura-kura
                Bangsa kura-kura ini meliputi kura-kura darat, penyu, dan labi-labi. Reptil  yang memiliki tempurung ini tidak memiliki gigi, alias ompong. Hampir semua kura-kura sangat lamban geraknya. Kebanyakan kura-kura dapat hidup sangat lama. Bahkan ada yang umurnya lebih dari 100 tahun.
Kura-kura sering dijadikan hewan peliharaan dan symbol panjang umur. Mau tahu perbedaan kura-kura, penyu, dan labi-labi? Klik http://bit.ly/penyubuluskura2
Kura-kura  bertelur di darat. Telur- telur ini dikuburkan ke dalam pasir. Setelah menetas , anak kura-kura dan penyu harus berjuang hidup sendiri. Induknya tidak lagi melindungi dan mengusirnya.
Kura-kura yang hidup saat ini, ukurannya bermacam-macam. Ada yang sebesar telapak tangan, sampai sebesar karung beras. Kura-kura yang hidup di zaman dinosaurus, ukurannya jauh lebih besar, panjangnya mencapai 3 meter.
   
 Buaya
Buaya adalah pemakan daging (karnivora) yang memiliki gigi-gigi tajam untuk mengigit mangsanya. Reptil ini tidak pernah ompong. Selama hidupnya, gigi yang bar uterus tumbuh dan menyingkirkan gigi yang lama. Buaya berkulit keras. Punggungnya ditutupi lapisan tanduk yang bentuknya persegi dan teratur seperti motif kotak-kotak.
Buaya memiliki lubang hidung dan mata di sisi atas kepala mereka. Itu membuat buaya bisa merendam hampir seluruh badannya di air tanpa perlu muncul ke permukaan untuk mengambil napas. Beberapa buaya ada yang terlihat seperti batang kayu berlumut karena sering di air. Penampilannya sering membuat mangsanya tertipu. Buaya bisa tumbuh sangat besar tergantung jenisnya. Buaya nil di Mesir panjangnya bisa mencapai 10 meter.
Walaupun lebih sering berada di air, buaya bertelur di darat. Induk buaya tetap menjaga anak-anaknya selam masa pertumbuhan. Induk buaya yang memiliki anak kecil, sangat galak. Yang berani mengganggu pasti langsung diusir dengan pukulan ekornya.

Iguana
Iguana adalah kelompok kadal paling rumit di dunia. Kebanyakan iguana tinggal di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ada juga iguana yang tinggal di Madagaskar. Ukuran iguana bermacam-macam. Ada yang hanya 10 cm, sampai yang terbesar sekitar 2 meter.
Kalau sedang tidak bergerak, iguana bisa dikira batu. Warnanya ada yang hijau, cokelat, hitam, dan abu-abu. Padahal sebenarnya iguana adalah pelari cepat. Selain itu, iguana juga adalah perenang, penyelam, dan pemanjat yang cekatan. Meskipun demikian, hewan ini lebih suka mencari makan di atas tanah.
Iguana memiliki sisik punggung bergerigi. Sisik punggung ini tajam seperti gigi gergaji. Sisik punggung gigi gergaji ini tumbuh sampai bagian ekornya. Bila ada yang mengganggu, iguana akan mengibaskan ekornya. Bagian tajam gigi gergaji itu melukai pengganggunya. Iguana juga dapat memutuskan ekornya seperti cicak. Ekor baru akan tumbuh lagi namun tidak memiliki sisik gigi gergaji.

Tuatara
Tuatara adalah satu-satunya jenis yang tersisa dari kerabatnya. Tuatara hanya ada di pulau-pulau kecil Selandia Baru. Bentuk dan ukurannya mirip kadal, namun sebenarnya sangat berbeda. Mulutnya mirip paruh.
Dalam bahasa Maori (penduduk asli Selandia Baru), Tuatara berarti “puncak-puncak di punggung”. Ya, di punggung Tuatara memang ada kulit yang membentuk puncak-puncak atau jengger. Tuatara berwarna cokelat, hitam, dan hijau pudar. Makannya ngengat, kumbang, jangkrik, dan hewan-hewan kecil lainnya.
Reptil ini bersarang di liang-liang. Meskipun dapat menggali liang sendiri, tuatara lebih suka tinggal di liang yang sudah jadi. Sering ditemukan tuatara dan burung-burung laut tinggal bersama dalam satu liang. Tuatara adalah reptil yang berkembang biaknya paling lama. Tuatara baru bisa bertelur setelah berumur 20 tahun. Telur itu dieram di sarang selama 15 bulan sampai menetas. Hewan ini berumur panjang. Tuatara diperkirakan dapat hidup 100-300 tahun.
Nah, itu adalah beberapa fosil hidup yang masih ada sampai saat ini. Apakah kamu pernah melihatnya?

Sumber: Bobo #42, 21 Januari 2016
Gambar Buaya: img.antaranews.com; Kura-kura: images.northrup.org; Iguana: www.timeoffun.com; Tuatara: multi.medium.net

Wednesday, 3 February 2016

Rabbit

Repot demi Kelinci

                BEGINILAH semestinya negeri beradab. Tidak cuma berperikemanusiaan, tapi juga berperikebinatangan. Hewan yang memerlukan bantuan juga wajib diberi pertolongan.
Itulah yang terjadi di Omagh, Irlandia Utara, pada Jum’at (29/1). Tim pemadam kebakaran (PMK) harus dikerahkan ke sebuah rumah. Bukan untuk memedamkan api, melainkan untuk menolong seekor kelinci.
Sebagaimana dilansir Huffington Post kemarin (1/2), kelinci itu bersama kandangnya diterbangkan Badai. Gertrude si kelinci tersebut kemudian terdampar di atas genting rumah.
Seorang petugas pun harus menaiki tangga untuk membantu si kelinci malang itu. “Untuk menariknya dari genting, kami menggunakan tongkat panjang yang biasa kami gunakan untuk menolong orang yang terjebak di dalam air,” kata David Doherty, komandan tim pemadam kebakaran Omagh, kepada BT.com.
Gertrude akhirnya bisa diturunkan. Menurut Doherthy, karena pengalaman menegangkan yang dialaminya, kelinci tersebut akan dinamai sesuai dengan badai yang menerbangkannya, Gertrude.
“Kami harus merespons laporan (tentang kelinci yang terdampar) itu. Sebab, kalau tidak, kami khawatir ada warga yang celaka karena berusaha menolongnya di tengah angin yang bertiup kencang,” ujar Doherty.

Tuh kan, kalaupun PMK-nya tak merespons, bakal ada orang yang berusaha menolong. Bahagia sekali binatang yang tinggal di sana.
Sumber: Jawa Pos, 2 Pebruari 2016